Bagaimana Cara Membudidayakan Cacing Tanah

Langkah Memulai Budidaya Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus)

  1. Buat rumah cacing tanah
  2. Persiapkan media/lingkungan cacing
  3. Persiapkan makanan yang dibutuhkan
  4. Pengadaan indukan cacing
  5. Lakukan perawatan rutin


1. Buat rumah cacing tanah


budidaya cacing tanah di kota malang






Sistem Jedingan, di sini kita dapat memasukkan 5 kg bibit dalamnya.


budidaya cacing tanah di kota malang
Rak kayu, masing-masing dapat menampung 3 sampai 5 kg bibit.


budidaya cacing tanah di kota malang
Pemanfaat kolam bekas ikan


budidaya cacing tanah di kota malang
Bisa juga menggunakan lahan Pekarangan yang adal dirumah


budidaya cacing tanah di kota malang
Menggunakan Rak di Garasi 



budidaya cacing tanah di kota malang
Lahan Seadanya




2. Mempersiapkan Media /lingkungan cacing
Syarat Media yang baik, diantaranya :
  • Gembur
  • Organik
  • Lunak 
Contoh Media yang digunakan, diantaranya adalah:

budidaya cacing tanah di kota malang

Log Jamur, adalah limbah hasil budidaya jamur. Saat ini kami menggunakannya sebagai media utama, karena log jamur memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan media lainnya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan cacing.


budidaya cacing tanah di kota malang


Tanah, namun bukan sembarang tanah, usahakantanah yang mengandung banyak unsure hara. Biasanya terdapat pada tanah humus.



budidaya cacing tanah di kota malang

Gergajian Kayu, limbah hasil gergajian, cukup bermanfaat namun perlu dicampurkan air terlebih dahulu.



budidaya cacing tanah di kota malang

Cacahan Batang Pisang, yakni menggunakan Batang yang telah dicacah namun biasanya juga ditambahkan tanah.


3.   Persiapkan makanan yang dibutuhkan
Macam-macam makanan yang diberikan untuk Cacing, diantaranya :

a. Limbah Organik Rumah Tangga
Limbah rumah tangga contohnya adalah nasi yang sudah basi, kulit buah, sayuran yang tidak termakan, kupasan kulit kentang, wortel, bawang, batang kangkung dll.

b. Limbah Organik Home Industri
Limbah Home industry contohnya log jamur , limbah di pasar tradisional, limbah kulit buah, limbah hasil dapur rumah makan dll

c. Limbah Organik Peternakan
Limbah peternakan seperti kotoran Sapi, Kambing, Ayam dengan catatan diberi air terlebih dahulu agar tidak panas, atau bias diberikan prebiotik agar tidak bau.

d. Limbah Organik Lingkungan
Limbah dari dedaunan yang gugur bias langsung diberikan dan juga bias dikompos terlebih dahulu

Cara pemberian pakan  ada tiga cara antara lain diberikan secara langsung, dibusukkan terlebih dahulu dan difermentasi terlebih dahulu, fermentasi berarti memberikan “tetes tebu” untuk meningkatkan jumlah bakteri dalam makanan.



          4.  Pengadaan indukan cacing
        Pengadaan indukan, bias dibeli langsung dari peternak cacing itu sendiri, hal ini lebih baik dibandingkan mencari sendiri di alam, karena kemampuan berkembang biak tidak bagus dan kadang tidak bias beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

          5.   Lakukan perawatan rutin
        Perawatan yang dimaksud dengan, pemberian pakan secara rutin minimal seminggu sekali tetapi akan lebih baik jika dilakukan setiap hari. Selain itu banyak beberapa hama yang mengganggu proses budidaya,  diantaranya adalah semut, kutu tanah, orong-orong, rayap,  tikus, kadal, katak, tokek, dll. 
      
           Langkah membasmi hama antara lain :
  • Jaga kebersihan lingkungan
  • Antisipasi semut : dengan kapur semut, cairan odol, baygon
  • Antisipasi tikus/kadal : jedingan ditutup dengan kasa/jaring
  • Antisipasi Kutu tanah : fermentasi media
             MASA PANEN
  1. Umumnya panen dilakukan setelah 4 bulan penanaman bibit
  2. ada saat panen, cacing yang diambil adalah sekitar 25% dari jumlah cacing yang ada
  3. ukuran biomass cacing yang dipanen bebas
  4. media bekas panen cacing (kascing) bisa dikembalikan ke jedingan, atau langsung dikemas untuk dijual


SEMOGA BERMANFAAT